Alo Covriends!
Tahukah kamu, bahwa COVARSI Student Company memiliki hubungan partnership dengan sosok yang sangat luar biasa? Siapa sih sebenernya dia?
Sering disapa Pak Alan, beliau merupakan salah satu pengusaha yang memiliki inovasi dengan mengolah limbah daun nanas menjadi hal-hal yang bermanfaat. Salah satu hal yang diolah Pak Alan dari limbah daun nanas adalah seratnya.
Pertama-tama, limbah daun nanas dikumpulkan. Kemudian, daun diekstraksi seratnya dan direndam lalu dikerok. Setelah itu, serat yang sudah dikerok dan basah akan mengalami proses pengeringan dan akhirnya ditenun untuk dijadikan kain limbah daun nanas.
Dalam proses pengolahan daun limbah nanas diatas, Pak Alan selalu menjunjung dan menerapkan prinsip pemberdayaan masyarakat sekitar. Bagaimana Pak Alan menerapkannya? Dengan memperkerjakan petani nanas, ibu-ibu ruma tangga, dan karang taruna. Bersama dengan bimbingan yang diberikan oleh Pak Alan, mereka semua bekerja keras untuk mencurahkan hasil yang berkualitas.
Keren banget ya Covriends cara Pak Alan mengangkat ekonomi masyarakat sekitar. Namun, ditengah pandemi yang sedang bergejolak ini, bagaimana nasib Pak Alan serta UMKM limbah nanasnya?
“Semenjak pandemi ada penurunan yang cukup signifikan dari usaha kami, yang biasanya 20 kg per bulan turun menjadi 2 kg saja. Terutama target pasar kita usahanya juga sama terganggunya, namun Alhamdulillah salah satunya dengan berpartner dengan COVARSI Student Company, pekerja di sini merasa sangat terbantu. Terlebih mereka digaji dengan sistem borongan, apa yang mereka hasilkan, itulah yang dibayar,” tutur Pak Alan.
Nah Covriends, dengan membeli Pineary maka Covriends dapat membantu masyarakat dalam menaikkan pendapatan ekonomi mereka di tengah pandemi yang sedang melanda.
Yuk kita berbuat baik Covriends dengan membeli Pineary di batch selanjutnya!